topmetro.news – Bagaimana nasib kompetisi La Liga? Presiden La Liga, Javier Tebas berharap kompetisi musim ini dapat dilanjutkan kembali pada 11 Juni mendatang. Kompetisi la liga dimaksud ditandai derby Sevilla dalam laga bertajuk “satu pertandingan untuk semua Spanyol”.
“Ada kemungkinan bahwa pada Kamis 11 Juni nanti kita dapat menghadirkan pertandingan Liga pertama,” kata Tebas kepada televisi Movistar Plus, seperti dikutip Antara dari AFP, Minggu (Senin pagi WIB).
Kompetisi La Liga Jadi Kenangan
“Kita ingin nanti ada Derby Sevilla – Real Betis vs Sevilla – pada pukul 22.00 (20.00 GMT)”
“(Pertandingan) Kompetisi la liga ini akan menjadi harapan kami untuk menghadirkan satu pertandingan liga” hari itu sehingga tim “bermain secara eksklusif untuk seluruh Spanyol, sebagai penghargaan dan untuk mengenang apa yang telah terjadi.”
Ada Pengumuman Resmi
Tebas mengkonfirmasi dalam beberapa hari ke depan akan ada pengumuman resmi mengenai tanggal dimulainya kembali kompetisi yang ditunda pada bulan Maret karena virus corona.
“Tapi yang pasti adalah akhir pekan ke-12.”
Pada Sabtu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan bahwa La Liga dapat dilanjutkan mulai 8 Juni.
Di Belakang Pintu Tertutup
Semua pertandingan akan dilangsungkan di belakang pintu tertutup.
“Pembukaan kembali kompetisi olahraga profesional utama dan khususnya La Liga akan diizinkan mulai pekan 8 Juni,” kata Sanchez pada konferensi pers.
Lebih dari dua bulan setelah pandemi COVID-19 menghentikan musim kompetisi sepak bola di Spanyol, para pemain mulai berlatih dalam kelompok-kelompok kecil.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA WARGA, NKRI UTUH TERJAGA
Barcelona sementara memimpin di puncak klasemen, unggul dua poin dari Real Madrid.
BACA SELENGKAPNYA | Sergio Busquets: La Liga Sulit Dilanjutkan
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, gelandang bertahan Barcelona, Sergio Busquets menilai, melanjutkan La Liga yang terhenti sementara akibat pandemi Virus Corona sulit dilakukan.
“Saya kira hal itu sulit terjadi,” kata dia dalam wawancara dengan COPE dan Onda Cero sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Dia melanjutkan, “Pertama-tama saya ingin melihat kondisi saat ini dan tampaknya kita sedang berada di puncak. Kita tunggu saja kabar-kabar baik berikutnya.”
Meski demikian, menurutnya, melanjutkan lagi La Liga sangat sulit dilakukan. Hal itu karena mengumpulkan kembali setiap pemain juga tidak mudah di tengah kebijakan pembatasan sosial.
Kondisi darurat di Spanyol memaksa para pemain berlatih secara mandiri di rumah. Bagi Busquets latihan sendiri ini tidak menjadi masalah karena memiliki halaman rumah yang laus.
“Puji Tuhan. Rumah saya dilengkapi dengan taman sehingga saya bisa berlatih dengan bola,” imbuhnya.
reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | antara/afp/suara
